Konfigurasi DHCP Server di Debian 7.4
Kali ini saya akan memberikan cara konfigurasi DHCP Server di Debian 7.4, sebelumnya saya akan menjelaskan sedikit pengertian DHCP itu sendiri
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) merupakan protokol client-server yang digunakan untuk memberikan alamat IP kepada komputer client/perangkat jaringan secara otomatis.
DHCP dibagi menjadi 2 istilah yaitu DHCP Server dan DHCP Client, DHCP Server adalah komputer/pc yang bertugas untuk memberikan alamat IP kepada Client, dan DHCP Client adalah komputer/pc yang menerima IP dari DHCP Server
Bisa dikatakan DHCP itu memberikan IP Address ke PC secara otomatis tanpa mengatur IP yang ada di client itu.
Nah itu adalah sedikit pengertian DHCP
Sekarang saya akan memberitahu cara menkonfig DHCP Server di Debian 7.4
Langkah pertama adalah atur IP Address pada Server Debian dengan cara mengetik "nano /etc/network/interfaces" setelah itu akan muncul tampilan seperti ini
Jika sudah di pasang IP nya save file konfigurasi tsb
Lalu restart PC Servernya dengan perintah reboot atau init6
Setelah di restart, masukan CD 2 dan ketikan perintah "apt-cdrom add"
Jika sudah install DHCP nya
ketikan perintah "apt-get install dhcp3-server"
Akan ada tulisan fail, tulisan ini bukan berarti fail installnya ya, tetapi fail untuk menjalankan DHCP nya karena belum dikonfigurasi sama sekali
Lalu buka file konfigurasinya dengan perintah "nano /etc/dhcp/dhcpd.conf"
Lalu cari tulisan yang dilingkari merah ini
Lalu ubah file konfignya
subnet itu adalah IP network Server dan netmask itu adalah netmasknya server
range adalah IP range yang akan diberikan ke PC Client
option domain-name-servers itu adalah IP DNS server
option domain-name adalah nama domain server
option routers adalah IP address server
broadcast adalah IP broadcast server (karna saya tidak memasang IP broadcast jadi saya mempagarnya agar tidak aktif)
default-lease-time hanya di hilangkan tanda pagarnya saja, angka 600 nya dibiarkan saja
lalu dibawahnya juga seperti itu
Jika sudah di ubah save file konfignya
Lalu atur port/eth mana yang dipakai untuk DHCP nya itu sendiri, ketikan perintah "nano /etc/default/isc-dhcp-server"
Lalu scrool paling bawah dan isi eth mana yang dipakai saat memasang IP Address
Saya menggunakan eth0
Lalu save
Lalu restart DHCP nya dengan perintah "service isc-dhcp-server restart"
Akan ada bacaan fail di baris pertama, jangan panik karna kita hanya memperhatikan di baris kedua, kalau starting nya ok berarti dhcp berhasil di jalankan
Lalu kita atur IP client menjadi obtain agar IP client mendapatkan IP secara otomatis dari DHCP server
Jika sudah klik ok
Lalu cek apakah IP nya sudah masuk atau belum
Jika sudah berhasil maka akan seperti ini
Nah begitulah cara konfigurasi DHCP Server, mudah bukan caranya?:v
Sekian artikel kali ini semoga kalian semua terbantu oleh artikel ini, yak sekian semoga bermanfaat :D
0 Komentar
Penulisan markup di komentar