Pengertian Firewall dan Network Address Translation (NAT)
Pada blog
kali ini saya akan memberitahu pengertian dan macam – macam Firewall dan
Network Address Translation (NAT)
1. Firewall
IPTABLES adalah suatu tools dalam sistem operasi linux yang berfungsi
sebagai alat untuk melakukan penyaringan terhadap lalu lintas data. Secara
sederhana digambarkan sebagai pengatur lalu lintas data. Dengan IPTABLES inilah
kita akan mengatur semua lalu lintas dalam komputer, baik yang masuk ke
komputer, keluar dari komputer, ataupun lalu lintas data yang sekedar melewati
komputer.
IPTABLES dapat digunakan untuk melakukan seleksi terhadap paketpaket yang
datang baik input, output maupun forward berdasarkan IP address, identitas
jaringan, port, source (asal), destination (tujuan), protokol yang digunakan
bahkan berdasarkan tipe koneksi terhadap setiap paket (data yang diinginkan).
IPTABLES dapat melakukan perhitungan terhadap paket dan menerapkan
prioritas trafik berdasar jenis layanan (service). IPTABLES dapat digunakan untuk
mendefinisikan sekumpulan aturan keamanan berbasis port untuk mengamankan
host-host tertentu. IPTABLES juga dapat dimanfaatkan untuk membangun sebuah
router atau gateway, tentunya hanya untuk sistem operasi Linux.
Firewall IPTABLES packet filtering memiliki tiga aturan (policy), yaitu:
- INPUT = Mengatur paket data yang memasuki
firewall dari arah intranet maupun internet. kita bisa mengelola komputer mana
saja yang bisa mengakses firewall, misal: hanya komputer IP 192.168.1.100 yang
bisa mengakses SSH ke firewall dan yang lain tidak boleh.2. Network Address Translation (NAT)
Pada
jaringan komputer, proses Network Address Translation (NAT) adalah proses
penulisan ulang (masquerade) pada alamat IP asal (source) dan/atau alamat IP
tujuan (destination), setelah melalui router atau firewall. NAT digunakan pada
jaringan dengan workstation yang menggunakan IP private supaya dapat terkoneksi
ke Internet dengan menggunakan satu atau lebih IP public. Pada mesin Linux,
untuk membangun NAT dapat dilakukan dengan menggunakan IPTABLES (Netfilter).
Dimana pada IPTABLES memiliki tabel yang mengatur NAT. NAT dapat dikerjakan
oleh kernel Linux dengan salah satu dari dua cara berikut :
a. Source NAT = SNAT digunakan untuk menyembunyikan
asala paket-paket dengan melakukan pemetaan alamat asal paket-paket yang akan
menuju jaringan eksternal ke suatu IP address atau range address tertentu.
Dengan kemampuan seperti ini, SNAT bisa digunakan sebagai server Masquerader.
b. Destination NAT = DNAT sering digunakan
untuk me-redirect secara transparan paket-paket yang masuk ke suatu
lokasi/tujuan, misalnya diarahkan ke mesin yang berfungsi sebagai server proxy
atau firewall SOCKS. Salah satu versi dari NAT
adalah IP Masquerade, yang mengijinkan beberapa workstation atau host
terkoneksi ke internet tanpa harus memiliki IP address yang dapat dikenal di
jaringan eksternal internet. Server yang memiliki fungsi sebagai gateway
menyediakan suatu masquerader menggunakan IPTABLES untuk membuat host-host
lokal dikenal di jaringan internet dimana IP address yang tercatat adalah IP
address gateway. Proses masquerade IP dikerjakan
menggunakan subsitusi IP address dan nomor port. IP address paket dari jaringan
lokal diubah berdasarkan pada tujuannya. Berikut ini adlaah aturan sederhananya
:
- Paket
yang menuju jaringan eksternal (meninggalkan jaringan lokal menuju ke gateway).
IP address asal paket diubah ke IP address mesin maquerader. IP address
masquerader bersifat unik pada jaringan eksternal.
- Paket
yang masuk dari jaringan eksternal (menuju jaringan lokal melalui gateway).
Alamat paket diubah ke IP address host jaringan lokal. Mesinmesin di dalam
jaringan lokal memiliki alamat private network yang tidak valid (tidak dikenal)
pada jaringan eksternal.
IP Masquerade menggunakan port forwarding untuk mengubah
suatu IP address paket. Pada saat sebuah paket sampai dari jaringan eksternal, alamat
portnya diperiksa dan dibandingkan terhadap isi tabel masquerade. Jika port
yang dibandingkan ditemukan, IP address yang ada pada header paket diubah dan
dikirim ke IP address yang telah di-masquerade.
Ada 3 hal yang harus diperhatikan dalam implementasi NAT :
- Semua aturan penterjemahan address ke
chain-chain dalma tabel NAT.
- Tabel NAT menggunakan chain-chain
seperti berikut ini :
* PREROUTING = digunakan
untuk memilah paket yang akan diteruskan
* POSTROUTING = digunakan
untuk memilah paket yang telah diteruskan
* FORWARD = digunakan
untuk memilih paket yang melalui router.
- Memasukkan modul-modul kernel untuk
menangani protokol-protokol khusus.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar