Pengertian, Cara Kerja, Dan Jenis-Jenis Web Server

November 14, 2017

Pengertian, Cara Kerja, Dan Jenis-Jenis Web Server


Pada artikel kali ini saya akan menjelaskan tentang web server

Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari client yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.

Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Modzilla, dan program browser lainnya yang disebut sebagai User Agent. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang standar, disebut dengan format SGML (standar general markup language).

Data yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser tersebut. Contohnya, bila data yang dikirim berupa gambar, browser yang hanya mampu menampilkan teks (misalnya lynx) tidak akan mampu menampilkan gambar tersebut, dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja.

Web server, untuk berkomunikasi dengan client-nya (web browser) mempunyai protokol sendiri, yaitu HTTP (hypertext transfer protocol). Dengan protokol ini, komunikasi antar web server dengan client-nya dapat saling dimengerti dan lebih mudah.

Seperti telah dijelaskan diatas, format data pada world wide web adalah SGML. Tapi para pengguna internet saat ini lebih banyak menggunakan format HTML (hypertext markup language) karena penggunaannya lebih sederhana dan mudah dipelajari. Kata HyperText mempunyai arti bahwa seorang pengguna internet dengan web browsernya dapat membuka dan membaca dokumen-dokumen yang ada dalam komputernya atau bahkan jauh tempatnya sekalipun.

Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional, artinya pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman dokumen (web) itu.

Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web server, diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client lagi dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang terjadi pada tiap- tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya memproses semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya.

Cara Kerja Web Server
  • Pada saat browser meminta data web page ke server maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut di kemas di dalam TCP yang merupakan protokol transport dan dikirim ke alamat yang dalam hal ini merupakan protocol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). HTTP ini merupakan protocol yang digunakan dalam World Wide Web (WWW) antar komputer yang terhubung dalam jaringan di dunia ini.
  • Data yang di passing dari browser ke Web server disebut sebagai HTTP request yang meminta web page dan kemudian web server akan mencari data HTML yang ada dan di kemas dalam TCP protocol dan di kirim kembali ke browser. Data yang dikirim dari server ke browser disebut sebagai HTTP response. Jika data yang diminta oleh browser tidak ditemukan oleh di web server maka akan menimbulkan error di web page yaitu Error : 404 Page Not Found.



Jenis-Jenis Web Server

1. Apache


Apache merupakan Aplikasi Web Server yang paling banyak digunakan saat ini, selain dapat berjalan di banyak sistem operasi seperti Windows, Linux dan lainya, Apache juga bersifat Open Source alias Gratis. Secara default Apache menggunakan Script PHP dan menggunakan MySQL sebagai Data Base nya dan kesemuanya itu dapat di gunakan secara gratis pula.
Apache di Windows 
Ada beberapa aplikasi Apache yang dapat berjalan di Windows, yaitu:
  • Apache2 triad 
  • XAMPP
  • WAMPP
  • DLL 
 Apache di Linux 
 Di Linux pun ada beberapa aplikasi Apache, yaitu: 
  • LAMPP 
  • XAMPP
  • Atau kita bisa menginstall satu persatu seperti apache(http), PHP dan mysql melalui source code yang dapat didownload di internet secara gratis.

Kelebihan Web Server Apache : 
  • Apache termasuk dalam kategori freeware. 
  • Apache mudah sekali proses installasinya jika dibanding web server lainnya seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.
  • Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
  • Mudah mengatur konfigurasinya. Apache hanya mempunyai 4 file konfigurasi.
  • Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya.

Kekurangan Web Server Apache:
  • Web server apache tidak memiliki kemampuan mengatur load seperti IIS, sehingga akan terus mem-fork proses baru hingga nilai MaxClients tercapai atau hingga batas yang diizinkan oleh OS. Ini tentunya menguntungkan penyerang karena habisnya RAM akan lebih cepat tercapai.
  • Apache tidak memproses karakter kutip dalam string Referrer dan UserAgent yang dikirimkan oleh client. Ini berarti client dapat memformulasi inputnya secara hati hati untuk merusak format baris log akses.
  • Terganggunya proses upload data, yang bisa menyebabkan software salah dalam menerjemahkan ukuran data yang masuk.

2. Apache Tomcat


Apache tomcat adalah web server berbasis open source yang mendukung untuk penggunaan JSP (Java Server Pages). Secara default, server tomcat ini belum memiliki package admin, sehingga tidak ada akses untuk admin. Yang ada hanyalah tomcat manager untuk memdeploy aplikasi web melalui file .war dari java web.
Ketika kita berusaha masuk ke URL admin ada keterangan Tomcat's administration web application is no longer installed by default. Download and install the "admin" package to use it. Hal itu dikarenakan tidak ada package admin dalam apache tomcat tersebut. Akses administration server tomcat ini bisa untuk setting JNDI.
Java Naming and Directory Interface (JNDI) adalah sebuah API yang mendeskripsikan library Java yang standar untuk mengakses layanan naming dan directory seperti Domain Name Syatem (DNS), dan Lightweight Directory Access Protocol (LDAP).
Apache Tomcat merupakan implementasi software open source dari Java Servlet dan JavaServer Pages teknologi. Java Servlet dan JavaServer Pages spesifikasi yang dikembangkan di bawah Java Community Process.
Kelebihan Apache Tomcat :
  • Performanya yang tinggi, stabil, memiliki banyak fitur 
  • Mudah dikonfigurasi
  • Menggunakan hanya sedikit sumber daya pada server. 
  • Tidak bergantung kepada thread untuk melayani client.
Kekurangan Apache Tomcat :
  • Belum mendukung IPv6
  • Update/patch versi terbarunya lama keluar
  • Fast-CGInya tidak berfungsi maksimal 
  • Pemakainya tidak sebanyak Apache atau IIS (Komunitasnya tidak sebanyak Apache atau IIS) 

3. Web Server IIS




IIS atau Internet Information Services atau Internet Information Server adalah sebuah HTTP web server yang digunakan dalam sistem operasi server Windows, mulai dari Windows NT 4.0 Server, Windows 2000 Server atau Windows Server 2003.
Layanan ini merupakan layanan terintegrasi dalam Windows 2000 Server, Windows Server 2003 atau sebagai add-on dalam Windows NT 4.0. Layanan ini berfungsi sebagai pendukung protokol TCP/IP yang berjalan dalam lapisan aplikasi (application layer).
IIS juga menjadi pondasi dari platform Internet dan Intranet Microsoft, yang mencakup Microsoft Site Server, Microsoft Commercial Internet System dan produkproduk Microsoft BackOffice lainnya. 
IIS telah berevolusi semenjak diperkenalkan pertama kali pada Windows NT 3.51 (meski kurang banyak digunakan) hingga IIS versi 6.0 yang terdapat dalam Windows Server 2003. Versi 5.0 diintegrasikan dalam Windows 2000, sedangkan Windows XP Professional memiliki IIS versi 5.1. Windows NT 4.0 memiliki versi 4.01 yang termasuk ke dalam add-on Windows NT Option Pack.
Dalam Windows NT 4.0 Workstation atau Windows 95/98, IIS juga dapat diinstalasikan sebagai Microsoft Personal Web Server (PWS). Komponen pendukung IIS antara lain : 
  • Protocol Jaringan TCP/IP
  • Domain Name System (DNS)
  • Direkomendasikan untuk menggunakan format NTFS demi keamanan 
  • Software untuk membuat situs web, salah satunya Microsoft FrontPage

Fitus IIS :
  • IIS dapat digunakan sebagai platform dimana aplikasi web berjalan. Hal itu dapat dilakukan menggunakan ASP, ASP.NET, ISAPI, CGI, Microsoft .Net Framework, VBScript, Jscript dan PHP.
  • IIS mendukung protokol HTTP, FTP, SMTP, NNTP, dan SSL.
  • IIS mengizinkan aplikasi web untuk dijalankan sebagai proses yang terisolasi dalam ruangan memori terpisah untuk mencegah satu aplikasi membuat crash aplikasi lain.
  • IIS dapat diatur dengan Microsoft Management Console atau menggunakan skrip Windows Scripting Host
  • IIS mendukung bandwidth throttling yang dapat mencegah sebuah situs memonopoli bandwidth yang tersedia. 

Kelebihan IIS :
  • Lebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran Microsoft 
  • Untuk platform .NET, user hanya bisa menggunakan IIS
  • IIS menggunakan fitur URL filtering untuk mem-filter website yang tidak diinginkan.

Kekurangan IIS :
  • Tidak gratis (web servernya berbayar)
  • Port 80 (Port untuk layanan web) sangat mudah diserang oleh cracker 
  • Keamanan file log juga sangat mudah ditembus sehingga sistem password pun akan mundah didapatkan.

4. Web Server LIGHTTPD




Web Server yang alamat websitenya di http://lighttpd.net/ ini ditulis dalam bahasa pemrograman C. Dapat dijalankan pada sistem operasi Linux dan sistem operasi Unix-like lainnya, serta dapat pula dijalankan pada sistem operasi Windows.
Lighttpd bersifat open source dan didistribusikan dengan lisensi BSD. Lighttpd mengklaim dirinya sebagai web server yang “memakan” sedikit space memori jika dibandingkan dengan web server lain.
Selain itu lighttpd mempunyai kemampuan untuk mengatur cpu-load secara efektif dan beberapa fitur advance seperti FastCGI, SCGI, Auth, OutputCompression, URL-Rewriting dan lain-lain. Secara lengkap, fitur-fitur yang disediakan oleh lighttpd adalah sebagai berikut:
  • Dukungan load-balancing FastCGI, SCGI, dan HTTP proxy.
  • Dukungan chroot.
  • Web server berbasis select()-/poll()-/epoll()
  • Dukungan untuk skema notifikasi event yang lebih efisien seperti queque dan epol.
  • Conditional rewrites (mod_rewrite).
  • Dukungan SSL dan TLS, via OpenSSL.
  • Otentikasi terhadap sebuah server LDAP
  • Statistik RRDtool
  • Rule-based downloading dengan kemungkinan penanganan sebuah script hanya otentikasi
  • Dukungan server side includes
  • Dukungan modules
  • Dukungan minimal WebDAV

Kelebihan Lighttpd :
  • Virtual hosting yang fleksibel
  • HTTP compression menggunakan mod_compress dan mod_deflate terbaru (1.5.x)
  • Berukuran kecil (kurang dari 1MB)
  • Desain single-process hanya dengan beberapa thread. Tidak ada proses atau thread dimulai per koneksi.

 Kekurangan Lighttpd :
  • Belum support IPv6
  • Update/pacth versi terbarunya lama keluar
  • Fast-CGInya tidak berfungsi maksimal
  • Pemakainya tidak sebanyak Apache atau IIS 

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔